Narator : Raden Ajeng Kartini, sosok pahlawan emansipasi wanita yang telah berhasil memperjuangkan hak yang kini didapatkan oleh para wanita Indonesia. Dimana para wanita Indonesia kini dapat mengenyam pendidikan yang setara dengan kaum lelaki. Berbeda dengan saat terdahulu, dimana kaum wanita hanya bisa menggantungkan nasibnya pada adat istiadat setempat. Seperti halnya Raden Ajeng Kartini yang hanya bisa mengenyam pendidikan dasar, dan itupun tidak sampai tuntas. Terkisahlah pada tahun 1891, Raden Ajeng Kartini harus mengakhiri masa belajar bersama kawan-kawannya di sekolah, yang kemudian harus menerima pinangan dari seorang bangsawan asal Rembang. STEP 1 Ayah Kartini : “Kartini... Kemarilah Nak. Kartiniii.....! Kartini : “ada apa ayah,mengapa memanggil kartini?” Ayah Kartini : “Kartini, aku ingin berbicara padamu.” Kartini : “Bicaralah Ayah.” Ayah Kartini : “Kartini, dua hari yang lalu Raden Aryo Singgih datang kepadaku, dia ingin meminangmu.” Kartini : “Meminangku, Ayah. Tidak Aya...
Postingan
BUSANA ADAT JOGJA DALEM
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
BUSANA ADAT JOGJA DALEM Kelompok 5 Nama Anggota: 1.Nur Safitri (27) 2.Salsabila Nur Aini (31) 3.Nita Erfin Naimah (25) 4.Akhmad Selamet Azizi (05) 5.Makhi Zafi Khasani (19) 6.Danang Aji Pramono (07) 1.DESKRIPSI Busana pranakan punika dipunadegaken nalika jumenengipun Sri Sultan Hamengku Buwono V (1823-1855). Busana ingkang dipundamel kangge kerabat saha Abdi Dalem menika dipunsebat inspirasi saking kurung busana ingkang dipunagem para santri putri ing Banten ing pertengahan abad kaping 19 nalika Sultan rawuh ing wilayah kasebut. Pranakan nduweni potongan ngarep sing mandheg ing plexus solar lan celah ing lengen sing nggawe luwih gampang nyanyi nalika wudhu. Ana 6 kancing ing gulu ngarep sing digandhengake karo enem rukun iman lan 5 tombol ing saben mburi lengen sing digandhengake karo limang rukun Islam. 2. MAKNA LAN FUNGSI BARANG SAJRONING BUSANA ADAT •BUSANA ADAT ABDI DALEM JALER Bahan ingkang dipunginakaken kangge damel busana adat abdi dalem inggih menika ka...
DATA PERUBAHAN SOSIAL DESA LANGKIR
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
DATA PERUBAHAN SOSIAL DESA LANGKIR Penulis: Nur Safitri (27) Salsabila Nur Aini (31) Dwi Novi Yanti (08) Yunita Ekha Pratiwi(36) Sri Wiyanti (34) SISWA Xll IPS 5 SMA NEGERI 1 PAMOTAN Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan mengenai perubahan sosial dari zaman dahulu ke zaman modern. Hasil observasi ini di lakukan di desa Langkir kecamatan pancur kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Hasil observasi ini mencakup perubahan rumah zaman dahulu dan sekarang, fashion zaman dahulu dan sekarang,serta peralatan rumah tangga zaman dahulu dan sekarang. Perubahan sosial merupakan suatu proses pergeseran struktur atau tatanan didalam masyarakat, yang meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat. Berikut merupakan karakteristik perbedaan rumah dahulu dan sekarang, pakaian dahulu dan sekarang,serta perabotan rumah tangga dahulu hingga sekarang,selamat membaca. ...
PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DESA LANGKIR
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DESA LANGKIR Penulis: Nur Safitri (27) Salsabila Nur Aini (31) Dwi Novi Yanti (08) Yunita Ekha Pratiwi SISWA Xll IPS 5 SMA NEGERI 1 PAMOTAN Perubahan sosial merupakan suatu proses pergeseran struktur atau tatanan didalam masyarakat, yang meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap, serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermartabat. Penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari dalam masyarakat berkaitan dengan demografi, yaitu masalah kependudukan. Perubahan situasi, jumlah, dan perpindahan penduduk menyebabkan terjadinya penyesuian sarana-prasanana kependudukan. Faktor ini juga menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya. Dari perubahan sosial di peroleh dampak-dampak sosial yang muncul seperti halnya tindakan sosial, kelompok sosial, interaksi sosial, integrasi sosial, mobilitas sosial, stratifikasi sosial,norma sosial,serta konflik sosial. 1.Tindakan Sosial ...
HASIL LAPORAN OBSERVASI PERUBAHAN SOSIAL
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT DESA LANGKIR Penulis dari Xl IPS 5 SMA NEGERI 1 PAMOTAN yang bernama: Nur Safitri (27) Salsabila Nur Aini (31) Dwi Novi Yanti (08) Yunita Ekha Pratiwi (36) Sri Wiyanti (34) Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan mengenai perubahan sosial dari zaman dahulu ke zaman modern. Hasil observasi ini di lakukan di desa Langkir kecamatan pancur kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Hasil observasi ini mencakup perubahan rumah zaman dahulu dan sekarang, fashion zaman dahulu dan sekarang,serta peralatan rumah tangga zaman dahulu dan sekarang. Pada saat kami mengelilingi rumah di Desa Langkir kami sedikit kesulitan menemukan bentukan rumah maupun barang-barang kuno sedangkan bentukan rumah zaman modern cukup mudah. Hasil foto observasi di dapatkan dari rumah ke rumah dan setiap orang mengambil potret juga beda-beda,karena hasil observasi ini dilakukan dengan cara di bagi dan setiap orang mendapatkan tugas bagian masing-masing. S...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

HUBUNGAN SOSIAL PEDAGANG SAYURAN Secara umum, hubungan sosial adalah interaksi sosial antara seseorang dengan orang lain, baik itu satu atau puluhan orang untuk saling memberikan informasi,saling mempengaruhi dan membutuhkan satu sama lain. Sayangnya, meski semua orang melakukan hubungan sosial, tetapi tidak semuanya bertahan lama. Beberapa orang memang bisa mempertahankan hubungan sosialnya dengan orang lain dalam jangka waktu sangat lama, bahkan seumur hidupnya. Namun, tidak semua orang mampu memiliki hubungan sosial bisa berlangsung selama itu. Namun, tidak semua hubungan sosial yang berlangsung singkat juga disebabkan oleh konflik.Misalnya, hubungan antara penjual dan pembeli.Seorang pedagang sayuran pasti membutuhkan pembeli untuk melariskan dagangan yang ia pasarkan,nah begitu pun dengan si pembeli membutuhkan sayuran untuk di olah kembali. Suasana yang terbentuk melalui proses adaptasi, koordinasi, dan kooperatif ...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya

PENELITIAN SOSIAL GERABAH BALONGMULYO Tradisi pembuatan gerabah berada di wilayah penelitian,yaitu di Desa Balongmulyo,sekitar 2 kilometer ke arah timur Desa Plawangan.Desa ini berpenduduk sekitar 264 kepala keluarga dengan matapencaharian utama membuat gerabah yang telah dilakukan secara turun-temurun. Asal usul keberadaan kelompok sosial pengrajin gerabah balongan yakni berawal dari sejarah dulu-dulu kita bisa dengan melihat kalau orang orang tua,nenek moyang kita adalah sebagai pengrajin gerabah.Gerabah balongan ini disebut sebagai polopor,sebagai penyokong budaya tembikar manusia plawangan sebelum masa prasejarah. Sejak tahun 1989 itu baru ada yang namanya rintisan pembuatan gerabah yg semula ingin dibuat semacam studi banding,tapi alih alih karena kesiapan dari warga setempat sendiri terkait dengan sumber daya manusia mengenai bagaimana cara gerabah ini bisa maju sehingga dulu di ambilkan tenaga dari jepara datang ke balon...